Hi, bertemu kembali, di kesempatan akan dibahas tentang bank mega kartu kredit BANK MEGA => SEBELUM MATI BAYAR DULU!!!!!! simak selengkapnya
Saya pengguna kartu kredit tambahan bank mega dari bok saya (Nomor kartu 4201-9200-6519-4***) sampai dengan akhir Desember 2011 ( saya request tutup dengan kartu saya gunting)
Banyak sekali keluhan yang gemar saya sampaikan kepada paksa yang berkepentingan =
1. Keluhan saat memanfaatkan kartu, tagihan selalu terlambat (alasan dari call center pada waktu itu, kalo saya bermigrasi rumah.
bisa ditanya kepak RT atau tetangga sekitar, saya tidak pernah pindah. Sedangkan tagihan kartu kredit dari bank lain selalu sampai. Akhirnya saya dikenakan denda.2. Hal ini berlanjut tiap bulan, bok saya slalu komplain ke Call Center, tapi tidak sedia keseriusan dari membayangkan menyelesaikan keluhan kami. Akhirnya saya putuskan buat ditutup. Ibu saya menghubungin call center, karna saya lagi sedia kredit yang belum abis, maka bok saya minta buat dihitung kuantitas smua kredit yg lagi terhutang dengan hendak saya bayar dasar karna gemar menutup kartu kredit kita. Setelah proses yang panjang akibatnya tercapai kesepakatan teoretis yang diwakili CS a.n. Gadis (kalau tidak salah karna telah lama)akhirnya dibayar bok saya ditanggal 16-12-2011 melalui atm BCA. Setelah itu kartu kredit saya gunting.
3. 1 bulan kemudian di bulan Januari, alih-alih lagi datang tagihan dari bank MEGA, meskipun saya telah tidak memanfaatkan kartu kreditnya juga karna telah digunting. Alhasil bok saya telpon call center lagi, buat konfirmasi. Setelah itu aman, bulan februari dengan selanjutnya tidak pernah datang lagi, sehingga saya berpaham telah selesai urusan saya dengan bank MEGA.
4. Pada pertengahan tarikh 2012, sedia telpon ke bok saya yang mengaku dari collector Bank Mega a.n. Jack, yang melafazkan bahwa saya lagi sedia tunggakan yang harus dilunasi. Karena kami anggap pada bulan februari dengan selanjutnya tidak sedia masalah dengan berita dari bank MEGA, maka saya memperkirakan ini hanya penipuan kedok kartu kredit, maka kami tidak tanggepin. Alhasil apa lagi lama apa lagi sering ditelponin, dengan maaf sebelumnya kalo saya melafazkan orang tersebut tidak berpendidikan, karena dirinya mengancam, meneror, menghina, dengan sampai mengeluarkan statement ke bok saya yang telah berumah 60th => IBU SUDAH TUA, SEBELUM MATI, BAYAR DULU HUTANGNYA.
Ibu saya aktual cerita kesaya, selepas saya tahu. Akhirnya saya yang coba berkomunikasi dengan paksa collector dari Bank MEGA. Ternyata emang bener dari energi bahasanya, seolah2 orang yang tidak berpendidikan. Untuk meyakinkan kebenaran andaikata dirinya benar2 dari Bank Mega, saya minta nomor id karyawannya, buat saya crosscek dengan paksa bank Mega. Dia ngotot ga akan memberikan. yah saya capai kesimpulan ini penipuan lagi. Jadi tidak saya hiraukan.5. Alhasil apa lagi lama, apa lagi kurang ajar telpon bok saya, dengan akibatnya sering meneror kakak saya( terdaftar sebagai Anda dikartu kredit) yang pada saat itu,kondisi alang sakit, aktual dioperasi. Akhirnya kakak saya pula minta saya buat menyelesaikan masalah ini, sampai2 mengakibatkan hubungan saya dengan kakak saya menjadi tidak harmonis, sedemikian itu juga hubungan saya dengan bok saya, karena bok saya merasa SANGAT TERGANGGU, meskipun saya setiap harinya juga sedia pekerjaan sehingga tidak sempat saya urus. Akhirnya saya mencoba buat mengurusnya kembali, sedemikian itu dari collector telpon lagi, saya yang bicara dengan dia, dirinya menyuruh saya buat datang ke collector di Gedung Multika bertempat di Tendean. Saya kembali coba buat desak nomor id nya, karena saya gemar ketemu dengan dirinya yang bernama Jack. Jangan sampai disana alih-alih tidak sedia yang bernama Jack. Tapi ajek saja dirinya tidak memberikannya.
6.Tanggal 21 February 2013, saya meluangkan waktu dengan bok saya kesana sore hari +- Pk.16.00, sedemikian itu sampai disana, saya disuruh tunggu +-ampir 1jam. Alhasil akibatnya datang seorang aparat yang bernama Pak Hendra, dirinya melafazkan andaikata Pak Jack alang diluar kantor, beres dialah yang ditugasi buat menghandle permasalahan kita. Disana saya berbahasa cukup lama, saya menceritakan segala kronologis dari awal saya menutup kartu sampai masalah ketidaknyaman kami dengan yang namanya Pak Jack. Dari dialog tersebut Pak Hendra demi pekerja dari Collector Bank Mega melafazkan "kalau di kartu kredit Bank manapun, bila saya sedia kredit yang belon selesai, andaikata saya akan tutup kartu kredit dengan minta dihitung dengan dilunasi terus sisa cicilannya TIDAK AKAN BISA, apapun caranya.
Jadi selama ini keluhan bok saya di Call Center Bank Mega pada bulan Desember 2011 dengan Bu Gadis mengapa disetujui? bagi Pak Hendra andaikata paksa Call Center tidak tahu apa2 saya bilang ke Pak Hendra masa iya, Bank sebanyak Bank Mega tidak melengkapi pengetahuan buat Call Centernya. Pak Hendra ajek menyalahkan paksa Call Center. ( bertepatan saya sempat merekam dialog tersebut). Akhirnya karena telah sore saya minta tolong dengan Pak Hendra buat memberikan hamparan sangkutan yg ditagihkan kekita, anehnya juga Pak Hendra ngotot hanya bisa memberikan teoretis total akhir yang harus saya lunasin, tanpa batasan apapun. Saya bilang kedia, tidak mungkin saya hendak membayar kalo saya tidak tahu apa yang saya harus bayar. Setelah negosiasi cukup lama. Akhirnya Pak Hendra bilang andaikata dirinya hendak mencoba memikat datanya. Setelah beberapa menit, Pak Hendra keluar membawa data yg tadinya dirinya bilang tidak sedia dengan tidak bisa. Dan alih-alih data yang dikeluarkan data2 selepas tarikh 2012. Sedangkan saya telah menutup kartu di 2011. Saya jelaskan kepada Pak Hendra, andaikata memang saya sedia kewajiban yang belum diselesaikan hendak saya selesaikan, tapi harus jelas. Kebetulan bok saya lagi menyimpan tagihan2 bank mega yang lalu. Setelah saya mempelajarinya, smuanya sampai bulan september tidak sedia masalah, masalah berangkat timbul saat bulan oktober-november 2011 karena dibulan tersebut tidak sedia tagihannya. Hingga akibatnya di desember 2011 bok saya berkomunikasi dengan call center buat minta dihitung smua kewajiban sampai dasar kredit tersebut, dengan berjalan kesepakatan pada waktu itu. Jadinya saya minta Pak Hendra buat membantu mengeluarkan data bulan 10 dengan 11 tarikh 2011. Pak Hendra melafazkan hendak mencobanya. dengan desak waktu 1 minggu dengan desak kami berbalik karena telah malam. Akhirny kami pula pulang, sembari mendiami berita dari Collector bank Mega.7. Berselang +- 3hari selepas kedatangan saya di kantor, Pak Jack pula kembali menghubungin dengan ajek menambahkan terornya ke bok saya. Hingga akibatnya +- 5hari selepas kedatangan kita, Pak Hendra pula bertamu saya dengan melafazkan andaikata data tersebut tidak sedia dengan berangkat ikut2an bicara dengan aksen menekan. Saya pula bingung dengan mempertanyakan kepada dia, mengapa saat ketemu dikantor, dialog saya lagi kondusif, mengapa ditelpon bagai preman? dengan saya pula berangkat ragu, karena energi bicara dengan suaranya mirip dengan Jack yang biasa meneror. kemudia saya pula tanya kepada Pak Hendra, dimana Pak Jack saya akan ketemu. Dan alih-alih jawabannya ANEH amat sangat bagi saya. karena Pak Hendra melafazkan bahwa Pak Jack kemarin aktual mengajukan pengunduran diri.
Apakah bisa bertepatan bagai ini, ataukah memang dari awal tidak sedia yang bernama Jack disana. Saya ajek minta bantuan dari dirinya buat memberikan data2 yg kiranya bisa memberikan kejelasan, dengan akibatnya ajek tidak ketemu penyelesaiannya.8. Saya coba konsultasi dengan paksa Bank Indonesia belahan pengawasann kartu kredit. Saya menceritakan semua kronologisnya. Beliau menjelaskan bahwa saya klien berhak buat menutup kartu kredit walaupun saya lagi sedia kredit yang belum selesai, dengan catatan saya menyelesaikan terus sisa kredit tersebut. Dan klien pula berhak buat transparansi tagihan, paksa bank berkewajiban menyimpan data klien sampai beberapa tahun, bahkan dialog saya dengan call center pada bulan desember 2011 pula pasti harus lagi ada. Beliau menyarankan buat desak perdengarkan kembali dialog dengan call center pada bulan desember 2011. Call center merupakan perwakilan dari paksa bank, hal itu berfaedah keputusan yang diambil oleh call center harus bisa dipertanggungjawabkan.
9. Saya kemudian menjelaskan kepada pak Hendra demi collector bank mega, dengan anehnya lagi. pak hendra malah menyatakan bahwa paksa Bank Indonesia itu tidak tahu apa2. datanya telah hilang smua. tidak sedia dengan tidak bisa.Mau Bank apapun tidak bisa. Jadi yang adil peraturannya bagai ap? apakah Bank mega bergerak sendiri, tidak mengikuti kanon dari Bank Indonesia? apakah harus dilanjutkan sampai ke YLKI buat penyelesaiannya?
Sampai dengan hari ini, hal ini belum terselesaikan. Kakak saya yang aktual selesai operasi pula bergerak diteror juga, sedangkan pak hendra telah dijelaskan oleh bok saya, andaikata saya minta tolong buat transparansi rekaman bicara call center buat merefresh juga supaya tidak sedia dosa dari paksa saya maupun dari bank Mega. dengan desak tolong agar collector tidak merecoki kakak saya yang aktual selesai dioperasi. Tapi ajek saja pak hendra bergerak meneror kakak saya.
Pertanyaan saya :
-Apakah Bank Mega hendak bertanggung jawab bila berjalan hal yang tidak diharapkan berjalan pada kakak saya, karena tekanan pikirannya?
-Apakah dialog call center tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh paksa bank?
-Apakah semua collector bank Mega selalu menekan, menghina, meneror, sampai bwa-bawa tentang kematian sedangkan saya belum bahana melanggar kewajibannya?
-Dimana transparasi nasabah?
-Regulasi yang adil dari hasil konsultasi dengan paksa Bank Indonesia ataukah kanon bank Mega sendiri yang disampaikan oleh Pak Hendra demi collector bank Mega?
-Apakah klien tidak berhak menutup kartu kredit bila lagi sedia kredit dengan sedangkan saya gemar terus membayar semuanya? Hal ini saya ad coba confirm ke beberapa bank lain, dengan membayangkan menjawab bisa. Tapi bagi Pak Hendra akan dibank manapun tidak bisa
Tolong buat menugaskan pekerja yang lebih berpendidikan buat menyelesaikan masalah kami. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Retired Moderator Posts: sejujurnya hamba juga akan nimpalin thread ini, tapi apa daya, tulisannya itu lhooooo 
kenapa emang gan tulisan nya? kepanjangan?
jadi ngeri buat apply kartu kredit bank mega....
Kaskus Maniac Posts:
Ane juga di Bank sebelah proses dari Oktober belum selesai
Tapi untungnya ga sedia tagihan yg datang soalnya memang belom pernah dipake.
Kalo ditanya berselang email selalu jawabannya begini :
Sehubungan dengan e-mail Anda per tanggal 10 Oktober 2012, sebagai informasi bahwa, buat kartu kredit -edited- yang telah diproses penutupan, tidak dikirimkan teks blokade kartu. Untuk status blokade kartu, dapat diketahui klien dengan bertamu kembali -edited- Customer Care e-mail atau call center.
Jawabannya selalu berulang.
Curiga dirinya nunggu free 1 tarikh nya abis biar Ane kena tagihan iuran tahunan.
Tapi bergerak Ane kejar, sehari bisa kirim 10-15 email sampe sedia yg reply.
klw ente gemar cepet selesaikan masalahnya,harusnya berurusan terus dg paksa bank,bukan dg collector,sampai kiamat juga ga hendak pernah kelar.
data sangkutan piutang,rekaman de el el,ada di paksa bank,bukan di paksa collector.
saran ane,coba ente datang terus ke bank mega belahan kartu kredit,krn di sanalah semua data dengan rekamannya ada,jadi bisa dijadikan bukti,apakah msh sedia tunggakan atau tidak.semoga berbuah gan.
Kaskus Addict Posts:
kedua
kalau agan sedia cicilan.. misal 12x
lalu agan terus minta lunasin di bulan ke tiga..
agan harus bayar bunga dengan ganduh cicilannya
itu sih syarat yang hamba tau
ketiga
coba liat sedia bunga atau apa gak dari biaya tersebut
contoh bea materai , bea transfer mendampingi bank lalu bunga Fixed balasan cicilan
keempat
kejar bergerak paksa Bank Mega
kelima
Pindah rumah atau ganti nomor telepon gan
bener, debt collector itu perusahaan laen, bukan dari mega
kayak kasus citi, memperhebat itu perush rekanan
maklum gan,uneg2 dah tersimpan lama bener. n emang prosesny telah berjalan cukup lama
klw ente gemar cepet selesaikan masalahnya,harusnya berurusan terus dg paksa bank,bukan dg collector,sampai kiamat juga ga hendak pernah kelar.
data sangkutan piutang,rekaman de el el,ada di paksa bank,bukan di paksa collector.
saran ane,coba ente datang terus ke bank mega belahan kartu kredit,krn di sanalah semua data dengan rekamannya ada,jadi bisa dijadikan bukti,apakah msh sedia tunggakan atau tidak.semoga berbuah gan.
udah gan. dari paksa bank mega buang semuanya ke collector. katanya membayangkan telah tidak memakai datanya, karena datanya telah dilempar ke collector semua
1. terus datang ke bank bersangkutan di belahan kridit/ CC
2. selepas dasar minta bukti dasar dengan bukti menutup CC
3. Rata2 yg datang menagih itu orang di dalam bank yg tau masalah kita
dgn beraneka macam argumen desak duit (ada kerja sama dgn pihak2 tertentu)
4. jng sekali2 memberi dana ke DK entar ketagihan
5, sebenar nya ribet dikit koq tapi puas
6. dosa konsumen menutup CC dengan Cs diladenin tapi ga di kerjain.....
Hidup tampa CC sangat menyenang memperhebat (Kapok ga sekali2 lagi)
pengalaman perdana sama kaya TS ......belajar dari pengalam perdana terus aja ke bank nya
Moderator Kaskus Posts:
saran hamba sama ama diatas ane, buru bergerak Bank Mega nya. urusan agan ialah dengan Bank Mega bukan dengan paksa lain.
masukin teks pembaca andaikata gak sedia respon, andaikata harus mengadu polisi atas tindakan tidak melegakan (eh ini bisa gak sih?)....
Rakkus Enthusiast Posts: pengalam hamba menutup kartu kridit
1. terus datang ke bank bersangkutan di belahan kridit/ CC
2. selepas dasar minta bukti dasar dengan bukti menutup CC
3. Rata2 yg datang menagih itu orang di dalam bank yg tau masalah kita
dgn beraneka macam argumen desak duit (ada kerja sama dgn pihak2 tertentu)
4. jng sekali2 memberi dana ke DK entar ketagihan
5, sebenar nya ribet dikit koq tapi puas
6. dosa konsumen menutup CC dengan Cs diladenin tapi ga di kerjain.....
Hidup tampa CC sangat menyenang memperhebat (Kapok ga sekali2 lagi)
pengalaman perdana sama kaya TS ......belajar dari pengalam perdana terus aja ke bank nya
setuju dengan yang di bold... 
tambahan nomor 6, selalu konfirmasi balik (ketika hubungan berselang telpon tersebut) .... sampai si CS bilang ..... "pada hari ini tgl .... sesuai permintaan bapak/ibu ... kartu kredit bapak/ibu telah non aktif dengan tidak dapat digunakan buat transaksi".
udah gan. dari paksa bank mega buang semuanya ke collector. katanya membayangkan telah tidak memakai datanya, karena datanya telah dilempar ke collector semua
wah,ribet juga akur klw sdh begitu,mungkin krn sdh kelamaan kali gan,jd paksa bank mega ga akan ribet.
untung hamba ga memakai CC dr mega 
untung hamba ga memakai CC dr mega
iy. yang aneh kalo lagi aktif dengan ad tunggakan, npa billingnya ga pernah dikirim yh?
ps:kalo lagi mikir mengadu ke polisi bakal ngabisin berlimpah duit, sucks to be you
Sekian pembahasan perihal BANK MEGA => SEBELUM MATI BAYAR DULU!!!!!! semoga artikel ini menambah wawasan terima kasih
Artikel ini diposting pada tag bank mega kartu kredit, bank mega kartu kredit promo, bank mega kartu kredit apply, , tanggal 13-07-2021, di kutip dari https://www.kaskus.co.id/thread/5148b4722775b4fc1400000c/bank-mega-gt-sebelum-mati-bayar-dulu/
